Samarinda, Kaltim – Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto di Samarinda, Kalimantan Timur, tengah mempersiapkan layanan penerbangan umrah untuk memudahkan jamaah dari Samarinda, Kutai Kartanegara, Bontang, dan Kutai Timur dalam menunaikan ibadah.

Kepala Seksi Teknik Operasi UPBU APT Pranoto Samarinda, Mochamad Ikhsan Fadilah, Sabtu, menjelaskan bahwa pihaknya telah mengadakan rapat koordinasi bersama Kantor Wilayah Kementerian Agama Kaltim, Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita), dan sejumlah agen perjalanan umrah.

"Rapat ini adalah langkah awal penting untuk memastikan kelancaran penerbangan umrah dari Bandara APT Pranoto, sebagai alternatif dari Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Balikpapan," ujarnya.

Ikhsan menyebutkan, fokus utama dalam rapat tersebut adalah memastikan kesiapan bandara, termasuk infrastruktur dan pelayanan pendukung untuk menyambut jamaah. Selain itu, koordinasi dengan maskapai penerbangan dilakukan untuk menjajaki pembukaan rute penerbangan umrah.

"Kami sedang mengkaji penjadwalan, ketersediaan maskapai, dan kerja sama dengan agen perjalanan agar layanan dapat berjalan lancar," tambahnya.

Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan sektor swasta dalam mewujudkan layanan ini, dengan mengutamakan standar pelayanan dan edukasi jamaah mengenai prosedur keberangkatan.

Ikhsan mengungkapkan, pertemuan lanjutan akan dilakukan untuk mematangkan rencana layanan penerbangan umrah dari Bandara APT Pranoto. "Kami optimis layanan ini dapat segera terwujud, sehingga masyarakat lebih mudah beribadah dan bandara ini bisa menjadi gerbang utama di Kalimantan Timur," katanya.

Selama ini, jamaah dari Samarinda dan sekitarnya biasanya berangkat melalui Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Balikpapan. Namun, Ikhsan memastikan bahwa secara operasional Bandara APT Pranoto sudah siap untuk melayani penerbangan umrah.