Samarinda, 13 Maret 2025 – Hari ini, Kamis 13 Maret 2025, diadakan kegiatan Hari Aspirasi perdana di Ruang Rapat Fraksi PKS DPRD Provinsi Kalimantan Timur, yang terletak di Samarinda. Kegiatan ini bertujuan untuk mendengarkan langsung aspirasi dan permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat, khususnya dari kalangan mahasiswa dan organisasi kemasyarakatan di Provinsi Kaltim.

Hadir dalam kesempatan tersebut empat anggota DPRD Provinsi Kaltim dari Fraksi PKS, yaitu Ketua Fraksi PKS, Firnadi Ikhsan, S.Psi, Dr. Agusriansyah Ridwan, S.IP., M.Si, H. Subandi, SE., M.AP, dan H. La Ode Nasir, SE. Kegiatan ini juga dihadiri oleh sejumlah perwakilan organisasi mahasiswa dan lembaga kemasyarakatan, antara lain Lembaga Mushollah Bahrul Ulum FPIK Unmul, BEM KM Unmul, serta KAMMI Kaltimtara.

Kegiatan Hari Aspirasi ini merupakan inisiatif pertama kali yang dilaksanakan oleh Fraksi PKS DPRD Kaltim sebagai wadah untuk mendengarkan langsung berbagai keluhan, ide, serta aspirasi dari masyarakat. Dalam sesi diskusi, peserta yang hadir diberikan kesempatan untuk menyampaikan berbagai permasalahan yang mereka hadapi, baik yang berkaitan dengan pendidikan, sosial, ekonomi, hingga kebijakan publik di tingkat provinsi.

Firnadi Ikhsan, selaku Ketua Fraksi PKS DPRD Kaltim, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Fraksi PKS dalam memperjuangkan aspirasi rakyat dan menciptakan komunikasi yang lebih erat antara masyarakat dan legislatif. “Melalui kegiatan Hari Aspirasi ini, kami berharap dapat memperoleh gambaran yang lebih jelas tentang apa yang dibutuhkan oleh masyarakat, terutama dari kalangan mahasiswa dan pemuda. Aspirasi yang masuk akan kami bawa dalam rapat-rapat internal Fraksi PKS untuk dibahas lebih lanjut,” ujar Firnadi.

Pada kesempatan yang sama, perwakilan BEM KM Unmul dan KAMMI Kaltimtara menyampaikan beberapa isu yang menjadi perhatian mereka, seperti masalah infrastruktur pendidikan, peluang kerja, serta pentingnya peningkatan kualitas pendidikan di Kalimantan Timur.

Kegiatan Hari Aspirasi ini diharapkan dapat menjadi agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahun untuk mempererat hubungan antara legislatif dan masyarakat, serta sebagai sarana untuk menciptakan solusi bersama dalam menyelesaikan berbagai permasalahan di daerah.