BALIKPAPAN – Suasana Minggu siang (27/7/2025) di lantai II kantor La Ode Nasir Center, Ruko Sepinggan Pratama, Balikpapan Selatan, tampak berbeda. Bukan acara biasa, tapi Sosialisasi Perda ke-7 yang digelar langsung oleh H. La Ode Nasir, SE, anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur dari Fraksi PKS, Dapil Balikpapan. Kali ini, yang dibahas adalah Perda No. 2 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Ketahanan Keluarga.
Acara dihadiri lintas elemen warga Balikpapan, termasuk dua sosok senior di legislatif kota minyak: H. La Isa Hamisa (DPRD Kota Balikpapan Komisi III) dan Hj. Iim Rahman (Komisi IV). Tidak ketinggalan, dua narasumber yang sarat pengalaman: Ustad Fahrurrozi, S.Ag., S.Pd.I dan Hirsa Genta Wijaya, S.Pd.I, keduanya mantan anggota DPRD Kota Balikpapan dan tokoh PKS yang dikenal aktif membina umat.
💬 Dipandu oleh H. Ibnu Suroso dan moderator super puitis Mega Farianny Ferry, acara ini dibuka dengan penjelasan mendalam dari H. La Ode Nasir tentang urgensi Perda Ketahanan Keluarga. Menurutnya, perda ini penting untuk mendorong terbentuknya keluarga yang harmonis, tangguh, dan sejahtera di tengah dinamika zaman.
“Perda ini bukan cuma tulisan di atas kertas. Di dalamnya ada aturan soal perencanaan keluarga, perlindungan anak, penguatan lembaga, hingga pendanaan program-program ketahanan keluarga,” jelas La Ode.
🔍 Selain itu, Perda juga menyentuh isu-isu sensitif seperti perlindungan wali anak, pengampunan dalam konflik rumah tangga, dan bagaimana pemerintah bisa hadir memberi solusi, bukan hanya menonton.
💡 Tips Keluarga Kuat Ala Narasumber
Ustad Hirsa Genta memberikan insight menarik yang relatable banget:
“Di awal, rumah tangga itu manis. Tapi waktu bisa bikin hambar kalau nggak dijaga. Jangan cuma andalkan materi. Kunci utamanya adalah cinta pada Allah, ketenangan hati, dan kesabaran,” ujarnya dengan tegas.
Ia juga menekankan pentingnya rumah tangga yang menjadi sarana dakwah dan tempat tumbuh bersama dalam nilai iman dan Islam.
Sementara itu, Ustad Fahrurrozi menyampaikan bahwa ibadah terpanjang bukan Ramadhan, tapi justru rumah tangga itu sendiri.
“Dalam Islam, rumah tangga itu bukan sekadar status. Di akhirat, Allah sebut dalam Qur’an, masuklah ke surga bersama pasangan, anak, dan cucumu. Jadi keluarga itu proyek jangka panjang,” ucapnya sambil mengingatkan soal angka perceraian yang makin tinggi.
Ia menyebut, di Balikpapan, tingkat perceraian bisa mencapai 3–5 kasus per hari. Angka yang cukup mengkhawatirkan dan jadi alasan pentingnya Perda ini disosialisasikan secara masif.
🎁 Interaktif & Bermakna
Sesi diakhiri dengan tanya jawab seru, ditutup dengan pembagian souvenir untuk peserta aktif yang berani menjawab pertanyaan. Sebuah apresiasi kecil yang bermakna besar untuk warga yang hadir dan peduli akan masa depan keluarga.
Dengan semangat membangun keluarga yang kuat dari fondasi yang benar, kegiatan ini tidak hanya jadi ajang sosialisasi, tapi juga menjadi pengingat bahwa ketahanan keluarga adalah pondasi utama ketahanan masyarakat.
Jl. Merdeka 3 No. 23, Rt. 86, Kec. Sungai Pinang, Kota Samarinda, Kode Pos : 75117
0895340878244
mediaborneokekinian@gmail.com
© PT Media Borneo Kekinian . All Rights Reserved. Design by HTML Codex