Yayasan Lembaga Pendampingan Perempuan dan Anak (LPPA) Bina Aisyah Kalimantan Timur mengadakan kegiatan Sosialisasi Siswa Sadar Hukum di SMK Ketopong Tenggarongpada Senin, 9 Desember 2024. Kegiatan ini merupakan bagian dari kerja sama antara LPPA Bina Aisyah dan Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DKP3A) Kalimantan Timur, yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran hukum di kalangan remaja.

Kegiatan ini diawali dengan pembukaan, dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Sekolah SMK Ketopong Tenggarong, Bapak Ferry Rahman Hakim. Setelah itu, dilakukan penyerahan cenderamata dari Yayasan LPPA kepada pihak sekolah, diikuti sesi foto bersama. Acara kemudian berlanjut ke inti kegiatan, yaitu penyampaian materi oleh dua narasumber.

Materi pertama disampaikan oleh Mas Muqsith An Naafi, S.H., yang membahas tentang membangun karakter diri dan mengenali situasi berisiko. Materi ini menekankan bahwa karakter diri terbentuk dari sifat, kebiasaan, dan nilai-nilai yang menjadi kepribadian seseorang. Dengan memahami karakter diri, seseorang dapat mengenali kekuatan dan kelemahan, menetapkan tujuan hidup, serta memperbaiki hubungan sosial. Selain itu, menghindari pergaulan bebas juga ditekankan sebagai langkah penting untuk melindungi diri dari dampak negatif, seperti hilangnya fokus, tekanan sosial, hingga masalah hukum dan kesehatan.

Materi kedua disampaikan oleh Mas Rahmat Fauzi, S.H., yang membahas tentang lingkungan pertemanan yang mencerminkan kepribadian seseorang. Dalam materinya, disampaikan bahwa lingkungan pertemanan yang sehat memberikan dampak positif bagi perkembangan diri, seperti meningkatkan rasa percaya diri melalui dukungan dari teman-teman yang menerima kita apa adanya. Selain itu, pertemanan yang baik dapat membantu membangun kebiasaan positif, seperti disiplin, tanggung jawab, dan kerja sama, karena teman yang positif cenderung memotivasi kita untuk menjadi lebih baik.

Dari materi yang disampaikan, siswa-siswi SMK Ketopong Tenggarong menunjukkan antusiasme mereka melalui sejumlah pertanyaan. Salah satu pertanyaan menarik adalah bagaimana menentukan jalan hidup di usia 20-an, yang merupakan masa penting dalam membangun masa depan. Mereka ingin memahami cara mengenali minat dan potensi diri serta membuat pilihan yang tepat dalam pendidikan, karier, dan hubungan sosial. Pertanyaan lainnya adalah bagaimana menyikapi teman yang di depan terlihat baik, tetapi di belakang suka menjelekkan. Selain itu, mereka juga penasaran apakah pergaulan bebas yang positif benar-benar ada, serta bagaimana menanggapi fenomena pergaulan bebas yang seolah dinormalisasi oleh masyarakat. Pertanyaan-pertanyaan ini mencerminkan kesadaran mereka akan pentingnya menjaga pergaulan yang sehat, tanpa melanggar norma dan nilai moral.

Dari agenda Sosialisasi Siswa Sadar Hukum dengan tema Bijak Berkawan Jauhi Pergaulan Bebas Tingkatkan Prestasi, Yayasan LPPA Bina Aisyah berharap kegiatan ini dapat menciptakan lingkungan sosial yang lebih baik bagi generasi muda, meningkatkan kesadaran hukum di kalangan remaja, serta memberikan pemahaman dan penguatan nilai-nilai positif yang dapat membantu membentuk kepribadian yang unggul.

Penulis : Monas (Anggota Yayasan LPPA Bina Aisyah Kaltim)