Portal berita terkini yang menyajikan berita terbaru di Borneo maupun skala Nasional. Dapatkan update berita hari ini.

Agusriansyah Ridwan Gelar Penguatan Demokrasi Daerah ke-7: Bahas Keterkaitan Politik dan Kesejahteraan Sosial

agusriansyah-ridwan-gelar-penguatan-demokrasi-daerah-ke-7-bahas-keterkaitan-politik-dan-kesejahteraan-sosial

BONTANG – Upaya menciptakan demokrasi yang sehat dan berdaya guna terus dilakukan oleh Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Dr. Agusriansyah Ridwan, S.IP., M.Si. Pada hari Kamis, 31 Juli 2025, beliau kembali menggelar Kegiatan Penguatan Demokrasi Daerah ke-7 dengan mengangkat tema strategis, “Keterkaitan Antara Politik & Kesejahteraan Sosial.”

Kegiatan ini diselenggarakan di Jalan K.S Tubun, RT. 08, Kelurahan Bontang Kuala, Kecamatan Bontang Utara dan dihadiri oleh berbagai unsur masyarakat, mulai dari tokoh pemuda, tokoh masyarakat, kader organisasi kemasyarakatan, hingga warga umum yang peduli terhadap isu sosial-politik di daerah.

Acara dimulai pada pukul 14.00 Wita dan dipandu oleh Abdul Muhammad Rachim, SP sebagai moderator. Dalam kegiatan ini, hadir dua narasumber yang memberikan perspektif mendalam: Ahmad Rahmanto, seorang aktivis sosial dan pengamat kebijakan publik, serta Slamet Sayoga, seorang akademisi dan peneliti bidang politik dan pembangunan daerah.

Dalam sambutannya, Dr. Agusriansyah menekankan bahwa demokrasi yang sehat bukan hanya soal keterlibatan masyarakat dalam pemilu, namun juga mencakup kesadaran politik kolektif yang mampu menuntun arah pembangunan demi kesejahteraan bersama. Ia menyampaikan bahwa keterkaitan antara proses politik dan kesejahteraan sosial bukanlah hubungan yang terpisah, melainkan dua sisi dari satu kesatuan yang tak dapat dipisahkan.

“Jika politik dijalankan secara bersih, transparan, dan berorientasi pada kepentingan rakyat, maka kesejahteraan sosial akan menjadi output nyata dari proses tersebut. Namun jika politik dikendalikan oleh kepentingan segelintir elite, maka yang terjadi justru sebaliknya—ketimpangan dan ketidakadilan semakin lebar,” ujar Agusriansyah.

Ahmad Rahmanto dalam pemaparannya menggarisbawahi bahwa keberhasilan sebuah sistem politik dapat diukur dari sejauh mana kebijakan yang dihasilkan mampu menyentuh kebutuhan riil masyarakat. Ia juga mengajak peserta untuk lebih kritis terhadap kebijakan pemerintah dan aktif dalam forum-forum partisipatif.

Sementara itu, Slamet Sayoga menyoroti pentingnya edukasi politik dan pembangunan budaya demokrasi sejak dini, baik melalui jalur pendidikan formal maupun melalui aktivitas komunitas. Menurutnya, masyarakat yang melek politik akan mampu mengawal proses pembangunan dan menuntut akuntabilitas dari wakil-wakil rakyatnya.

Diskusi berlangsung aktif dan dinamis, di mana peserta memberikan banyak pertanyaan dan tanggapan yang menggambarkan kesadaran kritis terhadap isu-isu sosial yang tengah berkembang di lingkungan mereka.

Melalui kegiatan ini, Dr. Agusriansyah Ridwan berharap agar masyarakat, khususnya generasi muda, tidak apatis terhadap politik, melainkan melihatnya sebagai alat perjuangan untuk menciptakan tatanan sosial yang adil, sejahtera, dan berkelanjutan.

“Kesejahteraan sosial bukan sesuatu yang datang dengan sendirinya, tapi harus diperjuangkan melalui mekanisme politik yang demokratis dan berkeadilan. Dan perjuangan itu harus dimulai dari kesadaran kolektif kita semua sebagai warga negara,” tutupnya.

Acara ini ditutup dengan pesan kolaboratif agar seluruh elemen masyarakat dapat terus terlibat dalam proses demokrasi secara aktif dan bertanggung jawab, serta menjadikan politik sebagai sarana untuk memperjuangkan kepentingan rakyat secara luas.

Tags : Bontang DPRD Kaltim penguatan demokrasi PDD
Bagikan :

© PT Media Borneo Kekinian . All Rights Reserved. Design by HTML Codex