Portal berita terkini yang menyajikan berita terbaru di Borneo maupun skala Nasional. Dapatkan update berita hari ini.

Generasi Muda Diajak Jadi “Duta Digital” dalam Sosper Pendidikan Pancasila

generasi-muda-diajak-jadi-duta-digital-dalam-sosper-pendidikan-pancasila

SANGKULIRANG – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Dr. Agusriansyah Ridwan, S.IP., M.Si, kembali melaksanakan Sosialisasi Peraturan Daerah (Sosper) ke-9 pada Sabtu (14/09/2025). Bertempat di Desa Benua Baru, Kecamatan Sangkulirang, kegiatan ini mengusung Perda Provinsi Kalimantan Timur Nomor 9 Tahun 2023 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan.

Acara yang dimulai pukul 10.00 WITA ini disambut antusias oleh peserta dari berbagai unsur masyarakat dan sekolah. Jalannya kegiatan dipandu oleh moderator Ainun Putri DG dengan menghadirkan dua narasumber utama, yakni Nurdiansyah Dimas, SP., CPS dan M. Fikri Ghozali, S.IP.

Dalam paparannya, Nurdiansyah Dimas menekankan bahwa Pancasila merupakan fondasi moral bangsa yang wajib dijaga, terutama di tengah derasnya arus informasi global.

“Kalau kita hanya ikut-ikutan tren tanpa filter nilai, jati diri bangsa bisa hilang. Pancasila adalah kompas moral yang menuntun kita tetap berpijak pada nilai bangsa sendiri,” ungkapnya.
Ia juga mendorong siswa agar aktif dalam organisasi dan kegiatan sosial yang mencerminkan semangat gotong royong, toleransi, serta keadilan.

Sementara itu, M. Fikri Ghozali menyoroti pentingnya wawasan kebangsaan di era digital. Menurutnya, internet dapat menjadi peluang besar bagi generasi muda, sekaligus tantangan jika tidak digunakan secara bijak.

“Kita bisa manfaatkan teknologi untuk belajar, berkolaborasi, dan berkarya di kancah internasional. Namun, jika disalahgunakan, dampaknya bisa mengganggu persatuan bangsa,” jelasnya.
Ia pun mengajak peserta untuk menjadi “duta digital” yang menyebarkan konten positif dan nilai-nilai Pancasila di media sosial.

Kegiatan ini diikuti pelajar dari SMA Negeri 1 Sangkulirang, SMK Muhammadiyah, MA Nurussa’adah, SMK Negeri 2 Bual-Buak, serta perwakilan Karang Taruna Benua Baru Ulu dan Karang Taruna Benua Baru Ilir. Kehadiran mereka mencerminkan tingginya perhatian generasi muda terhadap isu kebangsaan dan pendidikan karakter.

Dalam sambutannya, Dr. Agusriansyah Ridwan menegaskan bahwa lahirnya Perda Nomor 9 Tahun 2023 merupakan wujud nyata komitmen pemerintah daerah dalam memperkuat wawasan kebangsaan dan menanamkan nilai Pancasila.

“Pancasila bukan sekadar dihafal, tapi harus diwujudkan dalam perilaku sehari-hari. Nilai-nilainya perlu ditanamkan sejak dini agar generasi muda tumbuh menjadi pribadi berkarakter, toleran, dan cinta tanah air,” tegasnya.

Lebih jauh, ia memberikan pesan khusus kepada para pemuda untuk memiliki visi global dan keberanian bersaing.

“Pemuda harus berani mendunia. Kalian adalah generasi emas yang menentukan masa depan bangsa. Persiapkan diri sejak sekarang dengan keterampilan, penguasaan teknologi, dan karakter kuat menuju Indonesia Emas 2045,” pesannya.

Selain penyampaian materi, kegiatan juga diwarnai diskusi interaktif. Para pelajar aktif bertanya mengenai penerapan nilai Pancasila di tengah derasnya perkembangan teknologi dan tantangan moral. Narasumber dan Agusriansyah memberikan jawaban yang menginspirasi sekaligus menumbuhkan semangat kebangsaan.

Melalui sosialisasi ini, diharapkan para peserta dapat menjadi agen perubahan di lingkungan masing-masing, menumbuhkan rasa cinta tanah air, memperkuat persatuan, serta meneguhkan sikap toleransi. Kehadiran Perda ini menjadi instrumen penting dalam menjaga keutuhan bangsa di tengah keberagaman suku, agama, dan budaya Indonesia.

Tags : SOSPER AGUSRIANSYAH RIDWAN sangkulirang
Bagikan :
Get In Touch

Jl. Merdeka 3 No. 23, Rt. 86, Kec. Sungai Pinang, Kota Samarinda, Kode Pos : 75117

0895340878244

mediaborneokekinian@gmail.com

Follow Us
Kategori

© PT Media Borneo Kekinian . All Rights Reserved. Design by HTML Codex