Yayasan Lembaga Pendampingan Perempuan dan Anak (LPPA) Bina Aisyah Kalimantan Timur menggelar kegiatan Sosialisasi Siswa Sadar Hukum di Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Balikpapan pada Rabu, 11 Desember 2024. Kegiatan ini merupakan bagian dari kerja sama antara LPPA Bina Aisyah dan Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DKP3A) Kalimantan Timur, dengan tujuan meningkatkan kesadaran hukum di kalangan remaja.
Mengusung tema "Bijak Berkawan, Jauhi Pergaulan Bebas, Tingkatkan Prestasi", acara dimulai dengan pembukaan, yang dilanjutkan dengan sambutan oleh Kepala Madrasah, Ibu Hj. Ai Rohaniah, S.Ag. M.Pd Setelah itu, dilakukan penyerahan plakat dari Yayasan LPPA Bina Aisyah kepada MTs Negeri 1 Balikpapan. Acara kemudian berlanjut dengan sesi pemaparan materi oleh dua narasumber.
Materi pertama disampaikan oleh Mas Muqsith An Naafi, S.H., yang membahas tentang membangun karakter diri dan mengenali situasi berisiko. Dalam penyampaian tersebut, beliau menjelaskan bahwa karakter diri meliputi sifat, kebiasaan, dan nilai-nilai yang membentuk kepribadian seseorang. Dengan memahami karakter diri, seseorang dapat mengetahui kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya, menetapkan tujuan hidup, serta memperbaiki hubungan dengan orang lain. Ia juga menekankan pentingnya menjauhi pergaulan bebas sebagai langkah untuk melindungi diri dari dampak negatif, seperti hilangnya fokus, tekanan sosial, atau masalah hukum dan kesehatan. Selain itu beliau juga menjelaskan kepada siswa-siswi MTS bahwa Hukum selalu ada disekitar kita tanpa disadari, contohnya datang ke sekolah tepat waktu dan menggunakan helm saat berkendara. Hal ini, diatur dalam Undang-undang Lalu Lintas bahwa setiap pengendara motor wajib melengkapi kendaraannya dengan spion, lampu, dan rem yang berfungsi. Selain itu, hanya yang sudah berusia dewasa yakni 17 tahun dan memiliki SIM yang boleh mengemudikan kendaraan. Ini penting karena pengendara yang belum dewasa cenderung kurang memahami risiko di jalan. Dengan mematuhi aturan, kita melindungi diri sendiri dan orang lain.
Materi berikutnya disampaikan oleh Mas Rahmat Fauzi, S.H., dengan tema "Lingkunganmu Menggambarkanmu". Dalam paparannya, beliau menjelaskan bahwa lingkungan pertemanan yang sehat memberikan dampak positif yang besar bagi perkembangan diri seseorang. Pertama, lingkungan yang positif dapat meningkatkan rasa percaya diri karena teman-teman yang mendukung akan menghargai dan menerima seseorang apa adanya. Kedua, pertemanan yang sehat dapat membantu membangun kebiasaan baik, seperti disiplin, tanggung jawab, dan kerja sama. Teman-teman yang positif cenderung mendorong seseorang untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
Pada sesi tanya jawab, siswa-siswi MTs menunjukkan antusiasme mereka dengan mengajukan berbagai pertanyaan yang relevan dengan materi. Di antaranya adalah: “Apakah seorang siswi yang hamil masih dapat melanjutkan sekolah?”, “Bagaimana jika kita sudah mengingatkan teman agar tidak mengendarai motor di bawah umur, tetapi mereka tetap melakukannya?”, dan “Apakah warga negara asing (WNA) tetap mendapatkan haknya sebagai anak ketika mengikuti program pertukaran pelajar di Indonesia?”
Hasil dari kegiatan Sosialisasi Siswa Sadar Hukum dengan tema "Bijak Berkawan Jauhi Pergaulan Bebas Tingkatkan Prestasi" ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan sosial yang lebih baik bagi generasi muda, meningkatkan kesadaran hukum di kalangan remaja, serta memberikan pemahaman dan penguatan nilai-nilai positif kepada mereka.
Penulis : Monas (Anggota Yayasan LPPA Bina Aisyah Kaltim)
Jl. Merdeka 3 No. 23, Rt. 86, Kec. Sungai Pinang, Kota Samarinda, Kode Pos : 75117
0895340878244
mediaborneokekinian@gmail.com
© PT Media Borneo Kekinian . All Rights Reserved. Design by HTML Codex